Sastra Perjuangan

Sastra Perjuangan

Minggu, 27 Juli 2025, Juli 27, 2025
Sastra Perjuangan


Pembebasan Hati dan Jiwa Kemanusiaan
Manifesto Politik Papua Barat Revolusi Total

Di tanah yang disirami darah leluhur,
matahari terbit dari luka,
dan hutan menangis dalam diam.
Di setiap akar pohon,
tertanam sejarah yang disembunyikan,
di setiap sungai,
mengalir air mata generasi yang dibungkam.

Kami, anak-anak gunung dan laut,
berdiri di atas bara perlawanan.
Suara kami bukan bisikan,
tapi gelegar petir di langit gelap kolonialisme.
Kami bawa bara itu,
bukan untuk membakar,
tapi untuk menerangi jalan pulang
menuju kebebasan yang dirampas.

Revolusi bukan sekadar kata,
ia adalah napas yang tersengal
dari dada yang dikepung senjata.
Ia adalah nyanyian burung cenderawasih,
yang sayapnya tak bisa dipatahkan.

Papua Barat,
engkau bukan sekadar tanah,
engkau adalah jiwa,
engkau adalah kemanusiaan,
engkau adalah manifesto yang hidup.

Hari ini kami menulis di atas batu,
dengan darah, dengan cinta,
dengan doa yang tak pernah padam.
"Merdeka bukanlah janji,
tapi hak yang harus kami rebut kembali."

Revolusi total 
bukan hanya melawan peluru,
tapi melawan kebohongan,
melawan sunyi,
melawan ketakutan yang ditanam di dada.

Kami adalah Papua,
kami adalah perlawanan,
kami adalah hati yang bebas.
Dan kami berjanji.
tak ada satu pun bintang di langit
yang akan padam,
sebelum bendera kami berkibar
di tanah yang kami sebut rumah.

Eko-vinsent 
#Jiwaumumnetral

TerPopuler