PENTINGNYA KESEIMBANGAN ANTARA VISI (IMPIAN ATAU TUJUAN) DAN TINDAKAN (USAHA ATAU LANGKAH KONKRIT)
Aristoteles dan muridnya.
Di tepi pantai saat matahari terbit, Aristoteles dan muridnya, Callias, duduk di atas batu sambil melihat cakrawala yang luas.
---
**Callias:** Guru, saya memiliki banyak impian besar tentang masa depan, tetapi sering kali saya merasa bingung harus mulai dari mana. Bagaimana saya bisa mewujudkan impian-impian saya?
**Aristoteles:** Callias, lihatlah cakrawala di depan kita. Apakah kau melihat laut yang luas dan tak berujung itu?
**Callias:** Ya, guru. Laut itu begitu luas dan indah.
**Aristoteles:** Laut itu bisa diibaratkan sebagai visimu, luas dan penuh kemungkinan. Namun, tanpa perahu dan mendayung, kau tidak akan pernah mencapai seberang.
**Callias:** Jadi, apakah yang harus kulakukan?
**Aristoteles:** Kau harus menggabungkan visimu dengan tindakan. Seperti yang kukatakan, "Visi tanpa tindakan hanyalah mimpi, tindakan tanpa visi hanyalah waktu yang terbuang." Visi adalah kompas yang menunjukkan arah, tetapi kau perlu mendayung untuk mencapainya.
**Callias:** Jadi, aku harus memiliki langkah-langkah konkret untuk mencapai visiku?
**Aristoteles:** Tepat sekali. Tanpa tindakan, visimu hanya akan tetap menjadi mimpi. Dan tanpa visi, tindakanmu hanya akan membuang waktu. Kombinasikan keduanya, Milikilah tujuan yang jelas dan ambillah langkah-langkah nyata untuk mencapainya. Seperti kompas yang menunjukkan arah, kau perlu langkah konkret untuk mencapai tujuanmu.
**Callias:** Terima kasih, guru. Aku mengerti sekarang. Aku akan mulai mengambil langkah-langkah kecil untuk mewujudkan visiku, dan memastikan setiap tindakanku terarah.
**Aristoteles:** Itulah jalan yang benar, Callias. Ingatlah, perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah. Dan dengan visi yang jelas serta tindakan yang terarah, kau akan mencapai apa pun yang kau impikan.
---
Filosofi dari Cerita ini mengajarkan kita tentang pentingnya keseimbangan antara visi (impian atau tujuan) dan tindakan (usaha atau langkah konkret)
ARISTOTELES menekankan Visi Tanpa Tindakan adalah Mimpi.
Memiliki visi atau impian saja tidak cukup. Jika kita hanya bermimpi tanpa mengambil langkah nyata untuk mencapainya, visi tersebut akan tetap menjadi khayalan yang tidak pernah terwujud. Visi membutuhkan tindakan konkret agar bisa menjadi kenyataan.
ARISTOTELES juga menekankan Tindakan Tanpa Visi adalah Waktu yang Terbuang/sia-sia.
Melakukan tindakan tanpa memiliki visi atau tujuan yang jelas adalah seperti bergerak tanpa arah. Ini bisa mengakibatkan usaha kita yang sia-sia karena tidak ada panduan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Tindakan tanpa visi tidak efektif dan tidak menghasilkan hasil yang bermakna.
Dia menjadikan kompas sebagai contoh yang Menunjukkan Arah tetapi Memerlukan Langkah untuk Mencapai Tujuannya.
Visi itu seperti kompas yang menunjukkan arah. Kompas memberikan petunjuk tentang ke mana kita harus pergi, tetapi kompas sendiri tidak bisa membawa kita ke tujuan.
Dan Tindakan adalah langkah-langkah yang kita ambil untuk mencapai tujuan yang ditunjukkan oleh kompas. Tanpa mengambil langkah-langkah tersebut, kita akan tetap berada di tempat yang sama meskipun kita tahu arah yang harus diambil.👇👇
(Aristoteles filsuf Yunani kuno)
@sorotan
Teropong Filsafat