MEMELUK KESUNYIAN
Memeluk sunyi dalam pencarian makna
seperti sang penggembara dipadang prahara
sesaat insan lain beramai-ramai menyulam
pintal memilah runduk pada tahta tirani
mengejar dewa-siwa bernecis dipundak
kebiri nurani demi hidup yang edan-edanan
Memeluk sunyi dalam tenggang zaman
ibarat ranting kayu diarus sungai hedonis
pajang persada dipasaran loak dunia
dagang harta bumi dipundak barbarisme
menyita semua demi selembar daun rupiah
biarkan beranda tampak kering kerontang
laksana padang pasir lipur di mata generasi
Memeluk sunyi dalam laju modern
seperti wujud Kristus sesampai kalvari
menyublim hasrat menolak eros hati
menggengam cinta mencari kebenaran sejati
yang tak utopis juga bukan fatamorgana
demi sejarah harga diri yang kian usik
Memeluk sunyi dalam menemu kebebasan
bagai sang Ilahi mencintai dari singgasana sunyi
ketika jelata koloni melamoniak tunduk
diporak-poranda dengan badai material tirani
teguh mencari elegi kebebasan yang misteri
agar memeluk kesunyian menuju exsodus
Toyaimuti, 18-03-20
Giyai Aleks