Jangan Tutup Mata untuk Papua
Di ujung dunia tempat kau berdiri,
Pulau yang gemilang, cahaya memancar.
Namun luka dalam dirimu masih menganga,
Dosa-dosa masa lalu yang tak terlupakan.
Papua, tanah yang merindukan kedamaian,
Rakyatmu menjerit di bawah tirani.
Mereka melawan dengan segenap jiwa,
Hanya ingin hak-haknya diakui sebagai manusia.
Revolusi berkecamuk di gunung dan lembah,
Berdendang lagu kebebasan yang tertahan.
Tidak hanya ombak di laut yang bergemuruh,
Tapi juga suara hati yang menjerit dalam gelap.
Jangan tutup mata untuk Papua yang terluka,
Dengarlah jeritannya, rasakan getarnya.
Bersatu tangan dalam tangan, langkah demi langkah,
Mari kita bersama merangkul Papua yang terkasih.
Percikan cahaya harapan menyala di ufuk,
Revolusi perjuangan adalah panggilan jiwa.
Jangan biarkan Papua tenggelam dalam kelam,
Bersinarlah, Papua, dalam keadilan dan damai.